Kumpulan Kisah Orang Miskin yang Berhasil Jadi Miliarder Kaya Raya

10 Orang Miskin yang Berhasil Jadi Triliyuner Kaya Raya Terbaru
Orangterkaya-id.blogspot.com - Quote: “Jalan pintas untuk sebuah kesuksesan, itu ketinggalan jaman. Untuk naik, kamu harus menggunakan tangga ..., selangkah demi selangkah. " - Joe Girard

Terlahir menderita di bawah garis kemiskinan ternyata tak mampu menghentikan langkah sebagian orang untuk terus berusaha. Bahkan pada akhirnya orang-orang tersebut justru mampu menyabet gelar miliarder dunia. Berapa orang kaya di dunia justru lahir dari keluarga super miskin. Berawal dari sulitnya hidup di tengah jeratan kemiskinan ternyata dapat menjadi motivasi khusus bagi sebagian orang.
Berbekal kegigihan dan sikap pantang menyerah, sejumlah pekerja keras berhasil mengubah kehidupannya dan menjadi yang teratas dalam bisnisnya. Bahkan sebagian darinya sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Sebagian darinya harus bersusah payah merangkak untuk keluar dari belitan kemiskinan yang menjeratnya sejak lahir.
Meski yang kaya semakin kaya, ternyata si miskin pun mampu menjadi konglomerat. Sebut saja pendiri Oracle, Larry Ellison yang pernah bekerja serabutan selama 8 tahun dan akhirnya sukses menciptakan perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Seperti dikutip dari Business Insider, Kamis (2/1/2014), beberapa miliarder dunia saat ini tak semuanya berasal dari keluarga kaya raya.  Berikut 10 Orang Miskin yang Jadi Miliarder Super Tajir:


1. Larry Ellison
Jumlah kekayaan: US$ 41 miliar atau Rp 498,6 triliun (kurs: Rp 12.163 per dolar AS)
Lahir di Brooklyn, New York tanpa ayah, Ellison dibesarkan paman dan bibinya di Chicago. Namun setelah sang bibi yang juga berperan sebagai ibu angkatnya meninggal, Ellison keluar sekolah dan pindah ke California.
Dia juga bekerja serabutan selama delapan tahun semenjak ditinggal sang bibi untuk selama-lamanya. Namun kerja keras dan kecerdasannya membuat dia akhirnya mampu menjadi orang sukses.
Dia berhasil mendirikan perusahaan pengembang software, Oracle pada 1997. Saat ini Oracle telah menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Pria tanpa pekerjaan tetap ini sekarang telah meraup kekayaan hingga berjumlah US$ 41 miliar atau Rp 498,6 triliun.
2. Harold Simmons
Jumlah kekayaan: US$ 40 miliar atau Rp 486,5 triliun
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Simmons ternyata pernah hidup sangat miskin. Di masa sulitnya itu, Simmons hidup tanpa listrik dan air bersih.
Namun pria yang satu ini pantang menyerah, meski sempat hidup dalam kegelapan dia akhirnya berhasil memperoleh beasiswa di University of Texas. Dari kampus tersebut, Simmons berhasil meraih gelar sarjana dan master di bidang ekonomi.
Simmons memperoleh keuntungan besarnya saat dia membeli sejumlah toko obat yang kemudian dijual seharga US$ 50 juta. Setelah itu dia lalu menjadi pakar jual beli perusahaan. Sayangnya, Simmons baru-baru ini dikabarkan meninggal di usianya yang ke-82.
3. Li Ka-Shing
Jumlah kekayaan: US$ 31 miliar atau Rp 377,05 triliun
Ka Shing terbang dari China dan menetap di Hong Kong pada 1940-an. Malang nasibnya, ayahnya meninggal saat dia masih berusia 15 tahun.
Setelah itu, dia bertanggung jawab penuh menanggung kebutuhan seluruh keluarganya. Dia keluar sekolah untuk bekerja apapun selama menghasilkan uang agar keluarganya tetap bertahan hidup.
Hebatnya, pada 1950, dia mulai mendirikan perusahaan sendiri, Cheung Kong Industries. Perusahaan plastik yang kemudian berekspansi pada sektor properti itu berhasil mengantarkan kekayaan sebesar US$ 31 miliar atau Rp 377,05 triliun.
4. George Soros
Jumlah kekayaan: US$ 20 miliar atau Rp 243,2 triliun
Saat berusia masih remaja, Soros hidup dalam penderitaan dan kemiskinan. Untuk menyelamatkan hidupnya dari serangan Nazi, dia direkrut untuk bekerja sebagai pegawai di Kementerian Perdagangan Hungaria.
Dia lalu meloloskan diri dari okupasi Nazi dan pindah ke London untuk tinggal bersama saudaranya di sana. Tak memiliki uang, dia lalu bekerja sebagai pelayan dan poter di stasiun kereta untuk membiayai kuliahnya di London School of Economics.
Setelah lulus, Soros sempat bekerja di toko sovenir sebelum akhirnya diterima sebagai bankir di New York City. Pada 1992, taruhan besarnya yang terkenal pada pound sterling membuatnya sukses mencetak uang hingga triliunan rupiah.

5. Leonardo Del Vecchio
Jumlah kekayaan: US$ 15,3 miliar atau Rp 186,1 triliun

Del Vecchio merupakan satu dari lima anak yang dititipkan ke panti asuhan karena sang ibu yang menjanda tak sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya. Hidup di tengah kemiskinan, Vecchio lalu mulai mencari kerja.

Dia kemudian bekerja di pabrik pembuat bingkai kacamata. Saat itu, dia mengalami kecelakaan dan kehilangan beberapa jarinya.

Menginjak usia ke-23, dia lalu membuka toko sendiri yang kemudian terus membesar menjadi produsen kacamata terbesar di dunia. Kacamata buatannya juga dilabeli merek-merek terkenal seperti Ray Ban dan Oakley.

6. Francois Pinault
Jumlah kekayaan: US$ 15 miliar atau Rp 182,4 triliun
Siapa sangka, salah satu miliarder dunia ini ternyata pernah hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan saat masih kecil, dia keluar dari sekolah karena teman-temannya terus mengejeknya karena kemiskinan yang dideritanya.
Saat ini, Pinault telah berubah. Anak kecil miskin itu telah menjadi konglomerat dan pemain besar di bidang fashion. Dia terkenal dengan taktik predaktornya termasuk membeli perusahaan-perusahaan kecil saat pasar tengah kacau.
7. Ralph Lauren
Jumlah kekayaan: US$ 7,7 miliar atau Rp 93,6 triliun
Setelah lulus dari sekolah menengah atas di New York, Lauren keluar dari perguruan tinggi untuk bergabung dengan militer. Setelah itu, dia sempat bekerja sebagai pelayan di Brooks Brothers di mana dia terinspirasi untuk menjadi pengusaha.
Berawal dari dasi-dasi cantik yang dibuatnya dia pun mulai merancang produk fashion lainnya. Pada 1967, dia memutuskan untuk mewujudkan mimpinya dengan menjual dasi seharga US$ 500 ribu.
8. Do Won Chang
Jumlah kekayaan: US$ 5 miliar atau setara Rp 60,8 triliun
Setelah pindah ke Amerika Serikat (AS) dari Korea pada 1981, Do Won hidup tanpa uang dan pekerjaan. Dia lalu melakukan tiga pekerjaan setiap harinya yaitu sebagai petugas kebersihan, penjaga pom bensin, dan pelayan di toko kopi.
Setelah menabung dan punya cukup uang dia lalu membuka toko baju pertamanya pada 1984. Sekarang Forever 21 telah menjadi perusahaan internasional dengan 480 toko yang tersebar di berbagai negara.
Setiap tahunnya penjualan Forever 21 mampu mencapai US$ 3 miliar. Kini bisnis tersebut dikelolanya bersama sang istri, Jin Sook.
9. John Paul DeJoria
Jumlah kekayaan: US$ 4 miliar atau Rp 48,6 triliun
Belum genap berusia 10 tahun, DeJoria menjual kartu ucapan selamat natal dan surat kabar untuk menghidupi keluarganya. Dia sempat tinggal di rumah penampungan, di mobil dan di jalanan sebelum akhirnya bergabung dengan militer AS.
Dengan pinjaman sebesar US$ 700, dia menciptakan John Paul Mitchell Systems dan menjual sampo tersebut dari pintu ke pintu. Setelah memiliki cukup modal, dia lalu mendirikan Patron Tequila dan berinvestasi di sejumlah bidang industri lain.
10. Krik Kerkorian
Jumlah kekayaan: US$ 3,9 miliar atau Rp 47,4 triliun
Untuk membiayai kebutuhan keluarganya, Kerkorian memutuskan untuk keluar sekolah saat baru lulus Sekolah Dasar. Dia lalu mendaftar untuk menjadi petinju dan memperoleh julukan Rifle Right Kerkorian.
Selama Perang Dunia II, Kerkorian bekerja untuk angkatan udara Inggris. Setelah berhenti dia mengubah karirnya dengan membangun banyak hotel dan resort terbesar di Las Vegas. 
Nah sekian update informasi kali ini seputar Kumpulan Kisah Orang Miskin yang Berhasil Jadi Miliarder Kaya Raya Terbaaru. Semoga bermnafaat dan dapat menjadi inspirasi anda semua untuk menuju sukses. Salam.